Tulisan yang berada di blog ini terdiri dari berbagai tulisan yang ditulis dengan asal-asalan. Maksudnya asal dari segala macam asal, seperti asal nulis, asal kena, asal jadi, asal enak, asal mood, asal ingin, asal dibaca, asal berguna, dan asal-asal yang lain. Namun bukan asal jiplak, asal nyalin, asal nyadur atau asal yang bisa merugikan orang lain. Siapapun boleh mengomentari, membaca, menyalin, mencetak, mempublikasikan, menerbitkan, ataupun hal yang senada dengan itu tapi harus ingat akan pencantuman nama penulis dan alamat blog ini dalam media yang digunakan untuk pelaksanaan hal atau proses tersebut.

Minggu, 21 Maret 2010

Pagiku

Pagi nan nampak jelita
Ditambah kehangatan mentari dan kicau burung
Seiring dengan alunan nada rumput ilalang
Meregangkan otot-otot keram di raga

Namun waktu pagi itu telah hilang
Sekarang sianglah yang datang
Di mana para ilalang menutupi hidungnya
Para burung berpindah ke belantara
Tidak kuat menutup matanya lebih lama
Entah karena bau busuk yang selalu menyengat
Atau sampah yang selalu memenuhi jalanan

Sekarang aku baru tahu akan hal itu
Hal yang mengusir kicau burung di kota ini
Hal yang menghilangkan rasa betah di hati
Namun seingatku aku tidak ikut serta dalam hal ini
Sekecil apapun dari waktu silam sampai hari ini

Aku merasa jijik bertanya pada selokan
Aku merasa risih bertanya pada jalan membentang
Bukan karena tidak peduli
Namun seingatku bukanlah aku pelakunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar