Segala daya dan upaya tlah kukerahkan
Namun asa juga berderai bagai butiran hujan
Segala isi hati ingin kuucapkan
Tapi bibirku tiba-tiba menjadi bisu
Telinga pun tlah tuli
Untuk mendengar teriakan, raungan, dan tangisan
Entah apa yang mereka tangisi
Aku tidak tahu
Begitu pula dengan raungan itu
Akhirnya mataku juga terpejam
Lafaz-Mu mengiringku ke samping-Mu
Urukan tanah meninggalkan aku tuk berdua dengan-Mu
Taburan bunga menyajikan kemesraan dengan-Mu
Tanpa ada yang mengganggu kebersamaanku dengan-Mu
Halaman
Tulisan yang berada di blog ini terdiri dari berbagai tulisan yang ditulis dengan asal-asalan. Maksudnya asal dari segala macam asal, seperti asal nulis, asal kena, asal jadi, asal enak, asal mood, asal ingin, asal dibaca, asal berguna, dan asal-asal yang lain. Namun bukan asal jiplak, asal nyalin, asal nyadur atau asal yang bisa merugikan orang lain. Siapapun boleh mengomentari, membaca, menyalin, mencetak, mempublikasikan, menerbitkan, ataupun hal yang senada dengan itu tapi harus ingat akan pencantuman nama penulis dan alamat blog ini dalam media yang digunakan untuk pelaksanaan hal atau proses tersebut.
Minggu, 21 Maret 2010
Berdua dengan-Mu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar