Halaman

Tulisan yang berada di blog ini terdiri dari berbagai tulisan yang ditulis dengan asal-asalan. Maksudnya asal dari segala macam asal, seperti asal nulis, asal kena, asal jadi, asal enak, asal mood, asal ingin, asal dibaca, asal berguna, dan asal-asal yang lain. Namun bukan asal jiplak, asal nyalin, asal nyadur atau asal yang bisa merugikan orang lain. Siapapun boleh mengomentari, membaca, menyalin, mencetak, mempublikasikan, menerbitkan, ataupun hal yang senada dengan itu tapi harus ingat akan pencantuman nama penulis dan alamat blog ini dalam media yang digunakan untuk pelaksanaan hal atau proses tersebut.

Selasa, 23 Maret 2010

Bening: Ketika Hati Tak Lagi Bisa Berpaling

Tubuh ini serasa tanpa asa,
seolah kehilangan kemampuan
untuk segera memalingkan mata.
Ada sesuatu yang menahan,
seakan seluruh diri ini membeku—
tanpa daya, tanpa kata.

Mata pun terus menatap,
tanpa jemu, tanpa bosan,
seperti ada magnet lembut
yang memaksa hati untuk diam.

Entah…
apakah hati ini telah berpaling?
Ataukah aku yang perlahan
menjauh dari-Nya?

Semua bermula dari satu pandangan—
pandangan yang membuatku terdiam lama,
pada seorang wanita
yang membutakan mata sekaligus membuka hati.

Wajahnya begitu bening,
jernih seperti aliran air yang menenangkan.
Akhlaknya memukau,
membuat kata-kata patah
bahkan sebelum sempat terucap.

Di hadapannya,
segala rasa yang pernah kukenal
tiba-tiba runtuh dan hilang makna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar