Hujan basa sebenarnya bukan kondisi yang umum terjadi. Biasanya, hujan memiliki sifat asam dengan tingkat keasaman yang lebih rendah dari 7 pada skala pH. Hujan basa atau alkali jarang terjadi secara alami. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, bisa terjadi hujan dengan tingkat kebasaan yang lebih tinggi dari biasanya.
Penyebab umum hujan basa yang terjadi secara alami adalah:
1. Debu Volkanik: Letusan gunung berapi yang mengeluarkan material vulkanik, termasuk partikel-partikel basa, dapat menyebabkan hujan basa di sekitar wilayah letusan. Partikel-partikel basa ini kemudian tercampur dengan presipitasi dan menyebabkan tingkat kebasaan yang lebih tinggi dari biasanya.
Namun, dalam konteks polusi atmosfer yang disebabkan oleh kegiatan manusia, hujan basa biasanya terjadi akibat keberadaan polutan asam seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) dalam atmosfer. Ketika polutan asam ini bereaksi dengan komponen lain dalam atmosfer, mereka dapat membentuk senyawa basa seperti amonia (NH3) atau hidroksida (OH-), yang kemudian bisa berkontribusi pada terjadinya hujan dengan tingkat kebasaan yang lebih tinggi dari biasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar