Iklim subtropis terjadi di daerah yang terletak antara iklim tropis dan iklim sedang. Wilayah dengan iklim subtropis cenderung berada di garis lintang sekitar 23,5° hingga 40° di belahan Bumi utara dan selatan. Beberapa ciri khas iklim subtropis meliputi:
1. Suhu yang Tinggi: Iklim subtropis ditandai oleh suhu yang tinggi sepanjang tahun. Meskipun tidak sepanas iklim tropis, suhu rata-rata harian tetap relatif tinggi. Musim panas di iklim subtropis bisa sangat panas, dengan suhu rata-rata berkisar antara 25°C hingga 35°C, sementara musim dingin relatif hangat dengan suhu rata-rata antara 10°C hingga 20°C.
2. Musim Hujan dan Musim Kemarau yang Jelas: Wilayah dengan iklim subtropis biasanya memiliki dua musim yang terlihat dengan jelas, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan ditandai dengan curah hujan yang lebih tinggi, sementara musim kemarau cenderung memiliki curah hujan yang lebih rendah. Durasi dan intensitas musim hujan dan musim kemarau dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis.
3. Kelembaban yang Bervariasi: Iklim subtropis memiliki tingkat kelembaban yang bervariasi tergantung pada lokasi dan musimnya. Biasanya, kelembaban relatif lebih tinggi selama musim hujan dan lebih rendah selama musim kemarau. Namun, secara umum, kelembaban masih lebih tinggi dibandingkan dengan iklim sedang.
4. Vegetasi yang Khas: Iklim subtropis mendukung pertumbuhan berbagai jenis vegetasi. Wilayah dengan iklim ini seringkali memiliki vegetasi seperti semak-semak, pohon berdaun lebar, dan tanaman subtropis lainnya. Banyak spesies tumbuhan yang tumbuh dalam iklim subtropis bersifat hijau sepanjang tahun.
5. Cuaca yang Berubah-ubah: Iklim subtropis seringkali memiliki cuaca yang berubah-ubah. Pergantian antara musim hujan dan musim kemarau serta fluktuasi suhu yang signifikan dapat menyebabkan variasi dalam cuaca sehari-hari. Hal ini dapat meliputi periode panas yang kering, badai musim panas, atau periode dingin yang sejuk.
Iklim subtropis mempengaruhi gaya hidup dan kegiatan manusia di wilayah tersebut. Pertanian, hortikultura, dan pariwisata sering berkembang dalam iklim subtropis. Contoh wilayah dengan iklim subtropis adalah sebagian besar wilayah Mediterania, sebagian besar wilayah California di Amerika Serikat, dan sebagian besar wilayah Queensland di Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar