Tulisan yang berada di blog ini terdiri dari berbagai tulisan yang ditulis dengan asal-asalan. Maksudnya asal dari segala macam asal, seperti asal nulis, asal kena, asal jadi, asal enak, asal mood, asal ingin, asal dibaca, asal berguna, dan asal-asal yang lain. Namun bukan asal jiplak, asal nyalin, asal nyadur atau asal yang bisa merugikan orang lain. Siapapun boleh mengomentari, membaca, menyalin, mencetak, mempublikasikan, menerbitkan, ataupun hal yang senada dengan itu tapi harus ingat akan pencantuman nama penulis dan alamat blog ini dalam media yang digunakan untuk pelaksanaan hal atau proses tersebut.

Jumat, 30 Juni 2023

Lapisan pada Atmosfer Bumi

Atmosfer Bumi terdiri dari lima lapisan utama yang berbeda-beda, baik dari segi komposisi gas, suhu, dan sifat fisiknya. Berikut adalah lapisan-lapisan atmosfer Bumi dari terbawah hingga terluar:

1. Troposfer: Ini adalah lapisan terbawah atmosfer yang berbatasan langsung dengan permukaan Bumi. Troposfer memiliki ketinggian sekitar 8-15 kilometer di kutub dan sekitar 18 kilometer di khatulistiwa. Ini adalah lapisan di mana sebagian besar cuaca terjadi. Suhu di troposfer umumnya menurun seiring dengan ketinggian.

2. Stratosfer: Lapisan stratosfer berada di atas troposfer dan memiliki ketinggian sekitar 50 kilometer. Di stratosfer, suhu cenderung meningkat seiring dengan ketinggian karena adanya lapisan ozon yang menyerap radiasi ultraviolet (UV). Ini menciptakan suhu yang lebih tinggi di bagian atas lapisan ini.

3. Mesosfer: Mesosfer terletak di atas stratosfer dan memiliki ketinggian sekitar 80-85 kilometer. Ini adalah lapisan di mana suhu kembali menurun seiring dengan ketinggian. Mesosfer merupakan lapisan di mana meteor terbakar saat memasuki atmosfer dan menghasilkan fenomena bintang jatuh.

4. Termosfer: Lapisan termosfer terletak di atas mesosfer dan memiliki ketinggian sekitar 85-600 kilometer. Suhu di termosfer meningkat dengan ketinggian karena adanya penyerapan radiasi matahari yang intens. Meskipun suhu di termosfer sangat tinggi, tetapi karena kepadatan partikel yang sangat rendah, energi termal tidak terasa di sana.

5. Eksosfer: Ini adalah lapisan terluar atmosfer yang menghubungkan atmosfer dengan ruang angkasa. Eksosfer memiliki kepadatan yang sangat rendah dan terdiri dari partikel-partikel yang bergerak secara bebas. Lapisan ini merupakan area di mana partikel-partikel atmosfer memasuki ruang angkasa secara bertahap.

Setiap lapisan atmosfer memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi fenomena atmosfer dan proses cuaca di Bumi. Perbedaan dalam suhu, tekanan, dan komposisi gas antara lapisan-lapisan tersebut menyebabkan fenomena seperti pergerakan udara, pembentukan awan, dan perubahan iklim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar