Kapur tulis memandang papan tulis yang membisu
Kaur ingin bertanya
Namun rasa enggan mengalahkannya
Dalam kesunyian yang dalam
Tanpa suara katak, jangkrik, dan angin yang biasa menemani
Meja pun diam
Begitu pula bangku yang sejak tadi membisu
Dan penghapus papan pembuat gaduh
Sekarang tak angkat bicara
Malam yang sunyi semakin hening
Dalam kesedihan yang teramat dalam
Langit-langit kelas meneteskan air
Tik
Tik
Tik
Kapur pun mengerti
Pembuat keheningan ruang kelas
Dia pun menangis
Karena Tuhan berkehendak lain
Akan keromantisan hubungan mereka
Bersama seorang guru yang mendidik dengan sepenuh hati
Halaman
Tulisan yang berada di blog ini terdiri dari berbagai tulisan yang ditulis dengan asal-asalan. Maksudnya asal dari segala macam asal, seperti asal nulis, asal kena, asal jadi, asal enak, asal mood, asal ingin, asal dibaca, asal berguna, dan asal-asal yang lain. Namun bukan asal jiplak, asal nyalin, asal nyadur atau asal yang bisa merugikan orang lain. Siapapun boleh mengomentari, membaca, menyalin, mencetak, mempublikasikan, menerbitkan, ataupun hal yang senada dengan itu tapi harus ingat akan pencantuman nama penulis dan alamat blog ini dalam media yang digunakan untuk pelaksanaan hal atau proses tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar