hujan yang bising itu
tlah membungkam telinga
yang bersendawa dengan alunan syair
dari asap berwarna jingga
sisa kebengisan tetesan hujan
di atas tumpukan kayu
yang terbakar oleh hijaunya api
hujan yang bising itu
menghantam daun-daun pinus
dan menjadikannya demam
bersama rintihan roda sepeda
yang mengoyak-oyak langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar