semakin hari, aku semakin tak mengerti
akan aspal, batu, tanah
dan adonan semen disebelah pemakaman itu
bertambah bimbangku karena tidak tahu
nyanyian angin di atas ilalang
tarikan nafas kepodang yang bertengger di dahan
ingin kurengkuh sehelai dirimu di pemakaman itu
bersama tarian ilalang
bersama adonan semen
akan aspal, batu, tanah
dan adonan semen disebelah pemakaman itu
bertambah bimbangku karena tidak tahu
nyanyian angin di atas ilalang
tarikan nafas kepodang yang bertengger di dahan
ingin kurengkuh sehelai dirimu di pemakaman itu
bersama tarian ilalang
bersama adonan semen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar