Tulisan yang berada di blog ini terdiri dari berbagai tulisan yang ditulis dengan asal-asalan. Maksudnya asal dari segala macam asal, seperti asal nulis, asal kena, asal jadi, asal enak, asal mood, asal ingin, asal dibaca, asal berguna, dan asal-asal yang lain. Namun bukan asal jiplak, asal nyalin, asal nyadur atau asal yang bisa merugikan orang lain. Siapapun boleh mengomentari, membaca, menyalin, mencetak, mempublikasikan, menerbitkan, ataupun hal yang senada dengan itu tapi harus ingat akan pencantuman nama penulis dan alamat blog ini dalam media yang digunakan untuk pelaksanaan hal atau proses tersebut.

Senin, 03 Juli 2023

Chordata

Chordata adalah filum dalam kerajaan hewan yang mencakup kelompok hewan yang dikenal sebagai Chordata atau kordata. Chordata merupakan filum yang sangat penting karena mencakup beberapa kelompok hewan yang paling kompleks dan maju, termasuk manusia. Chordata dikenal karena memiliki ciri khas yang unik, yaitu adanya notokord, dorsalis tubularis, dan lubang celah faring yang hadir pada tahap perkembangan awal mereka.

Ciri khas utama Chordata adalah keberadaan notokord, dorsalis tubularis, dan lubang celah faring pada beberapa tahap perkembangan awal mereka. Notokord adalah struktur kaku dan lentur yang terletak di sepanjang sumbu tubuh, yang berfungsi sebagai penyangga dan mendukung tubuh. Dorsalis tubularis adalah saluran saraf yang berada di atas notokord, yang pada tahap perkembangan selanjutnya akan berkembang menjadi sumsum tulang belakang pada vertebrata (hewan bertulang belakang). Lubang celah faring adalah lubang yang terletak di depan notokord dan berfungsi sebagai bagian dari sistem pernapasan atau pencernaan.

Berikut adalah beberapa ciri penting Chordata:

1. Notokord: Chordata memiliki notokord, struktur penyangga yang berada di sepanjang sumbu tubuh mereka. Pada vertebrata, notokord akan berkembang menjadi tulang belakang yang melindungi sumsum tulang belakang.

2. Dorsalis tubularis: Chordata memiliki dorsalis tubularis, saluran saraf yang berada di atas notokord dan akan menjadi sumsum tulang belakang pada vertebrata.

3. Lubang celah faring: Beberapa Chordata memiliki lubang celah faring pada tahap perkembangan awal. Lubang ini berfungsi sebagai bagian dari sistem pernapasan atau pencernaan pada tahap awal perkembangan.

4. Sistem saraf yang canggih: Chordata memiliki sistem saraf yang canggih dengan otak yang berkembang dan sistem saraf pusat yang kompleks. Sistem saraf ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi, merasakan lingkungan, dan berperilaku dengan lebih kompleks.

5. Reproduksi yang beragam: Chordata memiliki berbagai strategi reproduksi, termasuk reproduksi seksual dan aseksual. Beberapa di antaranya memiliki tahap larva yang berbeda dengan tahap dewasa yang berbeda secara morfologi dan ekologi.

Chordata mencakup tiga subfilum utama, yaitu Urochordata (kordata ekor), Cephalochordata (kordata kepala), dan Vertebrata (vertebrata atau hewan bertulang belakang). Subfilum Vertebrata mencakup hewan-hewan yang memiliki tengkorak dan tulang belakang yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Manusia termasuk dalam subfilum Vertebrata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar