Latar
belakang
Menurut
Mathieson dan Wall (1982) dan Hovinen (1982), daya dukung lingkungan adalah
jumlah maksimum beban yang dihasilkan oleh manusia yang bisa ditampung oleh
lingkungan tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan dan tanpa mengarah ke
penurunan kualitas hidup.
Berdasarkan
data Bank Dunia tahun 2011, jumlah penduduk dunia mencapai 6.973.738.433 (7
milyar) jiwa. Jumlah penduduk dunia diproyeksikan akan meningkat dan stabil pada
9,3 milyar dan bisa mencapai 16 milyar pada tahun 2100 jika pertumbuhan
penduduk tidak terkendali.
Metode
Water footprint
merupakan indikator penggunaan air secara langsung dan tidak langsung dari
konsumen atau produsen. Menurut Hoekstra dan Chapagain (2008) water footprint adalah total volume air
tawar yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh
individu atau masyarakat atau diproduksi oleh usaha. Penggunaan air dapat
diukur dari segi volume air yang dikonsumsi (digunakan dalam pembuatan produk)
dan digunakan untuk pengolahan limbahnya. Water
footprint adalah indikator geografis eksplisit yang tidak hanya menunjukkan
volume penggunaan air dan polusi, tetapi juga lokasi. Dibandingkan dengan alat
akuntansi air lainnya.
Pembahasan
Data-data
mengenai water footprint dari setiap
penduduk di berbagai negara dapat
memberikan gambaran bagaimana besarnya konsumsi air dari semua orang di seluruh
dunia. Sebagaimana jumlah water footprint
global pada periode 1996-2005 sebesar 9,087x1012 m3/tahun
(Mekonnen dan Hoekstra, 2011). Nilai water
footprint akan terus meningkat sebagaimana peningkatan jumlah penduduk
dunia.
Gambar 1. Pola konsumsi Water footprint tiap negara
Sumber:
Mekonnen dan Hoekstra (2011)
Nilai
water footprint yang terbesar berada
pada negara China, yaitu sebesar 1,368x1012 m3/tahun atau
16% dari total water footprint dunia
diikuti oleh India dan USA dengan nilai masing-masing 1,145x1012 m3/tahun
dan 8,21x1011 m3/tahun. Dapat diambil suatu hubungan yang
saling kongruen antara jumlah penduduk dan water
footprint pada suatu negara. Sedangkan untuk nilai water footprint per kapita rangking pertama diduduki oleh USA
sebesar 2842 m3/tahun dan UK sebesar 1258 m3/tahun
untuk yang terkecil. (Mekonnen dan Hoekstra, 2011)
Mengurangi
water footprint dapat dilakukan
melalui beberapa cara. Misalnya, untuk mengurangi water footprint dalam suatu proses produksi dapat dilakukan dengan
mengadopsi teknik produksi yang membutuhkan air yang lebih sedikit dari setiap
unit produksinya. Lalu, produktivitas air dalam praktek pertanian juga dapat
ditingkatkan dengan mengaplikasikan teknik yang lebih maju seperti rain water harvesting dan irigasi suplementer. Sementara itu, pengurangan water footprint dalam kehidupan
sehari-hari dapat dilakukan adalah mengubah pola konsumsi kita menjadi pola
yang membutuhkan lebih sedikit air, misalnya dengan mengurangi konsumsi daging
dan barang-barang tertentu yang ternyata membutuhkan banyak air dalam proses
produksinya. Pendekatan yang lain bisa dilakukan adalah dengan adanya pemberian
harga yang tepat terhadap barang-barang yang membutuhkan konsumsi air yang
tinggi, peningkatan kesadaran, dan pemberian label atau produk atau pemberian
insentif sehingga orang dapat mengubah pola konsumsinya.
Kesimpulan
Daya
dukung bumi dapat ditingkatkan tidak hanya dengan pembatasan pertumbuhan jumlah
penduduk. Namun dapat juga dilakukan dengan pengurangan water footprint dengan cara pengaturan pola konsumsi air dan
pengefisienan penggunaan air pada proses produksi. Karena jumlah penggunaan air
saat ini sudah sangat tinggi dan kemampuan air untuk mendukung kehidupan di
bumi terbatas.
Daftar
Pustaka
Ercin,
A. E. Aldaya, M. M. dan Hoekstra, A. Y.
2011. CorporateWater Footprint Accounting
and Impact Assessment: The Case of the Water Footprint of a Sugar-Containing
Carbonated Beverage. Water Resour Manage 25:721–741
Hoekstra,
AY dan Chapagain, AK. 2008. Globalization
of water: sharing the planet’s freshwater resources. Blackwell, Oxford
Hovinen,
G.R. 1982. Visitors cycles-outlook for
tourism in Lancaster country. Annals of Tourism Research, 16: 30-32.
Mathieson
dan Wall, G. 1982. Tourism economic,
physical and social impacts. Longman House, New York, 95 pp.
Mekonnen,
M.M dan Hoekstra, A.Y. 2011. National
water footprint accounts: The green, blue and gres water footprint of
production and consumption. Volume 1: Main Report. Value of Water Research
Report Series No. 50. UNESCO-UHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar