Tulisan yang berada di blog ini terdiri dari berbagai tulisan yang ditulis dengan asal-asalan. Maksudnya asal dari segala macam asal, seperti asal nulis, asal kena, asal jadi, asal enak, asal mood, asal ingin, asal dibaca, asal berguna, dan asal-asal yang lain. Namun bukan asal jiplak, asal nyalin, asal nyadur atau asal yang bisa merugikan orang lain. Siapapun boleh mengomentari, membaca, menyalin, mencetak, mempublikasikan, menerbitkan, ataupun hal yang senada dengan itu tapi harus ingat akan pencantuman nama penulis dan alamat blog ini dalam media yang digunakan untuk pelaksanaan hal atau proses tersebut.

Sabtu, 06 April 2013

Perenungan

innalillahi wa inna ilaihi rajiun adalah perkataan yang biasa kita gunakan saat kita mengalami musibah. musibah apakah yang lebih besar dari hilangnya iman? disini saya mau mengambil sebuah contoh yang saya ketahui.

dulu kita bergerak bersama
di bawah naungan satu bendera
untuk menyebarkan panji-panji agama Allah

dulu kita banyak berdiskusi
mengenai ilmu hayat, ilmu hitung
sampai ilmu akidah dan ilmu syariat

kita juga banyak berdiskusi
mengenai perubahan akhlak
pemuda ataupun masyarakat
dan bagaimana memperbaikinya

sekarang kita sudah menyebar ke segala arah
namun ternyata tidak semua di antara kita
bisa menyemai benih-benih cinta Allah
pada kehidupan dirinya, keluarganya
ataupun masyarakat di sekitarnya

mengapa diri ini menjadi sedih?
sewaktu mengerti satu di antara kita
pergi jauh meninggalkan janji-janji
yang pernah kita rangkai dulu
di hadapan diri kita dan Allah SWT
sedangkan diri ini tidak sepenuhnya
menepati janji-janji yang telah dibuat waktu itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar